Arimbi ibu Gatutkaca itu seorang raksasa dari negeri Pringgandani. Kalau di wayang Arimbi jadi non-raksasa dan cantik, itu karena penonton diajak melihat Arimbi dari sudut pandang Bima, suaminya. Di dalam cinta, seperti nasihat Kunti, ibu Bima kepada Bima, apa yang buruk rupa bisa tampak indah.
Begitu juga Limbuk, anak Cangik. Kedua asisten rumah tangga ini kesepian. Cangik janda. Limbuk, putrinya, jomblo seumur hidup. Namun, keduanya saling mencintai. Di dalam cinta, kesepian tak menjadi penderitaan. Di dalam cinta, kesepian jadi indah
Backsound: Titi Kolo Mongso/Pada Suatu Ketika
Komposer: Sujiwo Tejo
Pianis: Sekar Melati
#SujiwoTejo
#MbahJiwo
#YasaminJasem